Perbedaan Debit dan Kredit dengan Contohnya
Setiap kali terjadi transaksi akuntansi, setidaknya dua akun selalu terpengaruh. Entri debit akan dicatat pada satu akun dan entri kredit akan dicatat terhadap akun lainnya. Tidak ada batasan jumlah akun yang terlibat dalam suatu transaksi, tetapi minimal terdapat dua akun.
Total debet dan kredit untuk setiap transaksi harus selalu sama, sehingga transaksi akuntansi selalu dikatakan seimbang. Jika suatu transaksi tidak seimbang, maka tidak mungkin untuk membuat laporan keuangan.
Penggunaan debit dan kredit dalam format pencatatan transaksi dua kolom merupakan aspek terpenting dari semua kontrol atas akurasi akuntansi. Berikut adalah contohnya:
Perbedaan dari istilah debit dan kredit juga dapat dilihat dari ketiga aspek yaitu pencatatannya, jenis catatan laporan laba rugi dan sumber hasilnya. Berikut penjelasan lebih lanjutnya.
Debit dan kredit memiliki cara pencatatan yang berbeda dalam akuntansi. Ciri khas dari debit dan kredit dapat langsung dikenali.
Debit biasanya dicatat di sisi kiri. Bagian debit termasuk hal-hal yang diterima atau dimiliki oleh perusahaan. Seluruh catatan pemasukan perusahaan akan ditunjukkan dalam debit.
Kredit biasanya ditempatkan di sisi kanan dari catatan keuangan perusahaan. Bagian kredit biasanya mencakup uang yang digunakan oleh perusahaan. Selain menerima, perusahaan juga pasti mengeluarkan uang untuk keperluan bisnis.
Contoh Sampah Organik dan Anorganik
Ada beberapa contoh sampah organik dan anorganik. Berikut beberapa di antaranya:
Expenses atau Beban
Expenses merupakan pengeluaran atau biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam menjalankan usahanya. Expenses dapat dibagi menjadi beberapa kategori, diantaranya adalah biaya operasional, biaya non-operasional, dan biaya pajak.
Dalam pencatatan akuntansi, expenses dicatat dengan entri debit. Contohnya, jika suatu perusahaan mengeluarkan uang untuk membayar gaji karyawan, maka akun Salary Expenses akan dicatat dengan entri debit, dan akun Kas akan dicatat dengan entri kredit.
Posisi debit dan kredit dalam expenses bergantung pada prinsip dasar akuntansi yang disebut dengan prinsip akuntansi dasar yang pertama yaitu prinsip dasar realisasi. Prinsip ini menyatakan bahwa pendapatan harus dicatat pada saat terjadinya transaksi penjualan, sedangkan biaya harus dicatat pada saat terjadinya transaksi pembelian.
Dengan demikian, jika suatu perusahaan mengeluarkan uang untuk membayar gaji karyawan, maka transaksi tersebut merupakan biaya yang harus dicatat pada saat terjadinya transaksi pembayaran gaji tersebut.
Transfer ke Rekening Bank
Perlu segera transfer ke rekening bank, tapi tidak bisa mengakses m-banking atau tidak bawa kartu ATM? Tenang saja. Melalui layanan LinkAja Full Service, kamu bisa transfer ke sesama pengguna LinkAja maupun ke beberapa rekening bank.
Cara Mengelola Sampah Organik dan Anorganik
Cara mengelola sampah organik relatif mudah, karena bisa terurai secara hayati. Selain dibuang melalui tempat pembuangan akhir (TPA) atau didaur ulang, sampah organik juga bisa dibakar. Namun, cara tersebut tidak dianjurkan, karena bisa menghasilkan asap beracun. Cara terbaik untuk mengelola sampah organik adalah dengan mendaur ulang, seperti:
Selain itu, berikut beberapa cara mengelola sampah organik dan anorganik yang ramah lingkungan lainnya:
Pengolahan sampah organik dan anorganik yang tepat akan mengurangi pencemaran lingkungan, sehingga lingkungan menjadi lebih bersih, sehat, dan bebas dari berbagai penyakit terkait sampah. Selain itu, sampah organik dan anorganik juga bisa bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat jika dikelola dengan benar.
Pengertian debit dan kredit adalah suatu istilah yang digunakan dalam ilmu akuntansi yang merujuk pada pengakuan transaksi di dalam laporan keuangan. Debit adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah transaksi yang menambah jumlah uang dalam sebuah rekening. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan menerima uang dari sebuah transaksi penjualan, maka perusahaan tersebut akan mencatat transaksi tersebut sebagai debit di dalam rekening penjualan.
Sementara itu, kredit adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah transaksi yang mengurangi jumlah dari uang dalam sebuah rekening. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan mengeluarkan uang untuk membeli bahan baku, maka perusahaan tersebut akan mencatat transaksi tersebut sebagai kredit di dalam rekening pembelian.
Debit dan kredit digunakan bersamaan untuk mengikuti prinsip akuntansi yang dikenal sebagai prinsip dualitas, yang artinya bahwa setiap transaksi harus memiliki dampak pada setidaknya dua rekening yang berbeda.
PENGERTIAN DAN PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK
Admin dlh | 01 Oktober 2019 | 1828751 kali
Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi, tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai.
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat terurai.
Sampah organik bisa dikatakan sebagai sampah ramah lingkungan bahkan sampah bisa diolah kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat. Tetapi sampah bila tidak dikelola dengan benar akan menimbulkan penyakit dan bau yang kurang sedap hasil dari pembusukan sampah organik yang cepat.
Sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit terurai. Sampah anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran tanah karena sampah anorganik tergolong zat yang sulit terurai dan sampah itu akan tertimbun dalam tanah dalam waktu lama, ini menyebabkan rusaknya lapisan tanah.
Penggunaan Debit dan Kredit dalam Ilmu Akuntansi
Dalam ilmu akuntansi, debit dan kredit digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Prinsip penggunaan debit dan kredit ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
Dari setiap penggunaan debit dan kredit, masing-masing memiliki istilah transaksi atau nama. Berikut penjelasannya:
Asset merupakan harta yang terbagi menjadi dua yaitu harta lancar dan tidak lancar. Harta lancar adalah harta yang paling mudah dicairkan atau liquid, seperti kas dan setara kas, piutang usaha, sewa dibayar dimuka, dan lainnya. Sedangkan aset tidak lancar adalah mesin, kendaraan, dan peralatan kantor. Bila akun aset ini bertambah, maka posisinya akan berada di debit.
Pengelolaan sampah agar memiliki nilai ekonomis
Anda bisa mengelola sampah dengan prisnsip 3R. (Reuse Reduce Recycle) Setiap Hari. Pengelolaan sampah dengan sistem 3R bisa dicoba oleh setiap orang dan kapan saja. Sebab menangani sampah dengan prinsip 3R hanya membutuhkan meluangkan waktu dan kepedulian akan timbulnya penyakit dari sampah.
Contoh kegiatan reuse (penggunaan kembali) sehari-hari:
Contoh kegiatan reduce (penggurangan) sehari-hari:
Contoh kegiatan recyle (daur ulang) sehari-hari:
Dalam mengelola sampah bisa dengan di daur ulang supaya memiliki nilai yang bermanfaat lagi. Daur ulang adalah suatu cara untuk mengelola sampah dengan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan dan pembuatan produk sampai bernilai guna lagi.
Manfaat dari daur ulang antara lain:
Mengolah sampah agar memiliki nilai guna memang tidak semua orang mau melakukannya. Peluang inilah yang dapat anda coba di sekitar rumahmu untuk pengelolaan sampah organik dan anorganik.
Bahasa Inggris memiliki banyak kata yang sering kali membingungkan bagi penutur non-pribumi. Dua di antaranya adalah “between” dan “among”. Meskipun keduanya dapat diterjemahkan sebagai “di antara” dalam bahasa Indonesia, penggunaan keduanya berbeda tergantung pada konteks kalimat. Memahami perbedaan ini penting untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris kita. Mari kita bahas secara rinci.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
“Between” digunakan ketika kita berbicara tentang dua objek atau lebih yang jelas dan terpisah. Kata ini mengisyaratkan adanya batasan atau penghalang yang jelas di antara objek-objek tersebut.
Dalam kedua contoh di atas, kita dapat melihat bahwa objek-objek tersebut dianggap sebagai entitas yang terpisah, sehingga penggunaan “between” tepat.
“Among” digunakan ketika kita berbicara tentang lebih dari dua objek yang tidak dianggap secara individual, melainkan sebagai bagian dari suatu kelompok atau kumpulan.
Dalam contoh-contoh ini, kita melihat bahwa objek-objek tersebut (orang asing, kerumunan, siswa, pohon) dianggap sebagai bagian dari kelompok atau kumpulan yang lebih besar.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development ini.
Untuk memahami lebih jelas, mari kita lihat perbedaan kontekstual antara “between” dan “among”:
Cara mudah untuk mengingat perbedaan ini adalah dengan mengingat bahwa “between” biasanya digunakan untuk dua entitas atau lebih yang dianggap terpisah, sedangkan “among” digunakan untuk lebih dari dua entitas yang dianggap sebagai bagian dari suatu kelompok.
Ada beberapa pengecualian dan penggunaan khusus yang perlu diperhatikan:
Mau jadi UI-UX Designer? Cek panduan lengkap UI-UX Design berikut.
Memahami perbedaan antara “between” dan “among” sangat penting untuk menggunakan bahasa Inggris secara tepat dan efektif. Ingatlah bahwa “between” digunakan untuk menunjukkan hubungan di antara dua atau lebih entitas yang jelas dan terpisah, sementara “among” digunakan untuk menunjukkan hubungan di antara lebih dari dua entitas yang dianggap sebagai bagian dari suatu kelompok. Dengan memahami dan menerapkan aturan ini, kita dapat meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris kita dan menghindari kesalahan umum. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan membantu kita dalam menggunakan kedua kata ini dengan lebih percaya diri!
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia, mendapatkan penghargaan LinkedIn Top Startup pada 2022, 2023 dan 2024. Beberapa referensi: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya. Direview oleh Fahri Alba, Senior Career Advisor.
Perersamaan Dan Perbedaan Gereja Katolik Dan Gereja Protestan
Logo dan Brand (merek) adalah suatu unsur yang sangat berpengaruh dalam sebuah perusahaan. Keduanya berfungsi sebagai identitas yang mereprentasikan citra sebuah perusahaan dimata konsumen. Kali ini di Desain studio, kita akan membahas mengenai pengertian dan perbedaan dari keduanya. Pembaca juga bisa sharing untuk memberikan kontribusi dan masukan positif guna menambah pengetahuan kita bersama dalam memahami logo dan brand serta aplikasinya pada sebuah perusahaan. LogoLogo adalah lambang atau simbol khusus yang mewakili suatu perusahaan atau organisasi. Sebuah logo bisa berupa nama, lambang atau elemen grafis lain yang ditampilkan secara visual. Sebuah logo diciptakan sebagai identitas agar unik dan mudah dibedakan dengan perusahaan kompetitor/pesaing.Logo bisa diibaratkan dengan wajah. Setiap orang bisa dengan mudah dikenali antara satu dengan yang lain hanya dengan melihat wajah. Begitu juga halnya dengan logo. Logo merupakan sebuah visi penyampaian citra positif melalui sebuah tampilan sederhana dalam bentuk simbol.
Sampah organik dan anorganik merupakan dua jenis sampah yang berasal dari sumber berbeda, sehingga cara pengolahannya juga berbeda. Apa saja contoh sampah organik dan anorganik yang perlu diketahui?
Sampah organik merupakan jenis sampah yang mudah terurai, sedangkan sampah anorganik sangat sulit terurai, bahkan membutuhkan waktu hingga 500 tahun untuk terurai sepenuhnya. Berikut perbedaan dan contoh sampah organik dan anorganik.
Berpulangnya Albert Hasibuan, Pengacara di Balik Bebasnya Sengkon-Karta
Albert Hasibuan juga seorang dosen, tokoh media, dan pernah menjadi anggota Wantimpres, anggota DPR hingga anggota Komnas HAM.
Sebagai salah satu pionir dompet digital alias e-wallet di Indonesia, tak heran jika jumlah merchant LinkAja sangat banyak. Kamu dapat menggunakan LinkAja sebagai metode pembayaran baik di online maupun offline store dengan berbagai promo menarik. Cara daftar LinkAja juga sangat mudah, kok. Kamu hanya perlu waktu beberapa menit untuk mengisi beberapa data penting dan menunggu konfirmasi sekitar 1x24 jam (bisa juga lebih cepat).
Baca juga: Cara Tarik Tunai LinkAja Melalui ATM, Minimarket, dan GraPARI, Antiribet!
Jenis – Jenis Sampah Organik
Berdasarkan jenisnya sampah organik dapat digolongkan menjadi 2 antara lain sampah organik basah dan kering.
Sampah organik basah adalah sampah organik yang banyak mengadung air. Sampah organik basah contohnya adalah sisa sayur, kulit pisang, buah yang busuk, kulit bawang dan sejenisnya.
Inilah yang saya katakan bahwa sampah organik dapat menimbulkan bau tidak sedap sebab kandungan air tinggi yang menyebabkan sampah jenis ini cepat membusuk.
Sampah organik kering adalah sampah organik yang sedikit mengandung air. Contoh sampah organik misalnya kayu, ranting pohon, kayu dan daun – daun kering. Kebanyakan sampah organik sulit diolah kembali jadi lebih sering dibakar untuk memusnahkannya.
Contoh dari dari sampah organik adalah nasi, kulit buah, buah dan sayuran busuk, ampas teh / kopi, bangkai hewan, dan kotoran hewan / manusia
Contoh dari sampah anorganik adalah plastik, botol / kaleng minuman, kresek, ban bekas, besi, kaca, kabel, barang elektronik, bohlam lampu dan plastik. Memang sampah anorganik sulit terurai tetapi dapat anda manfaatkan kembali, jangan sampai dibiarkan begitu saja.