Bagaimana Cara Masuk phpMyAdmin
Kali ini kita akan cari tahu php MyAdmin secara dasar, yaitu cara untuk membuka php MyAdmin dalam hosting. Anda perlu akses ke cPanel hosting. Ada banyak pilihan untuk membuka php MyAdmin yang bisa Anda pilih.
Bagi Anda yang ingin langsung masuk ke php MyAdmin tanpa melakukan login lewat cPanel, maka Anda perlu instal php MyAdmin ke akun hosting Anda lebih dulu.
Cara buka phpMyAdmin adalah untuk memberi Anda akses untuk masuk ke php MyAdmin lewat nama domain dengan langsung. Untuk tahu cara lengkap melakukan instalasi, silahkan Anda ikuti cara berikut ini::
Jika sudah sampai pada langkah tersebut maka semua rangkaian sudah selesai. Anda akan bisa akses melalui URL domain Anda . Gunakan URL yang sesuai dengan nama folder dan memperhatikan besar kecilnya huruf.
Proses install php MyAdmin secara manual memang mudah untuk dilakukan, Anda hanya harus teliti dalam menjalankan semua langkahnya dengan benar. URL digunakan membuka php MyAdmin telah sesuai dengan nama dari folder. Ingat bahwa besar kecilnya huruf sangat berpengaruh.
Mengenal phpMyadmin Lebih Dalam Beserta Fungsi , Cara Mengakses & Cara Import [Panduan Lengkap]
Anda bisa memakai panduan untuk belajar php MyAdmin untuk melakukan proses eksport import database yang dibuat menggunakan MySQL. Dukungan terhadap semua sistem operasi pun jadi poin positif yang ada dalam php MyAdmin.
Pada php MyAdmin pengaturan yang bisa Anda jalankan termasuk import eksport, menghapus data, dan menjalankan query pada SQLdatabase. Selain itu, php MyAdmin juga support dengan beberapa format data, antara lain Ms Word 2000, SQL, JSON, CodeGen, CVS dan masih format lainnya.
Bagaimana cara mengamankan data pengguna dalam aplikasi mobile?
Keamanan data pengguna dalam aplikasi mobile dapat ditingkatkan melalui beberapa cara:
- Menggunakan enkripsi untuk data yang disimpan dan ditransmisikan
- Menerapkan autentikasi yang kuat, termasuk autentikasi dua faktor
- Menghindari penyimpanan data sensitif di perangkat lokal jika memungkinkan
- Menggunakan API dan protokol komunikasi yang aman
- Melakukan pengujian keamanan secara rutin
- Memperbarui aplikasi secara teratur untuk mengatasi kerentanan keamanan
- Memberikan kontrol privasi yang jelas kepada pengguna
Menambahkan banyak user dan mengelola banyak server
Apa perbedaan antara pengembangan aplikasi untuk iOS dan Android?
Perbedaan utama antara pengembangan aplikasi untuk iOS dan Android meliputi:
- Bahasa pemrograman: iOS menggunakan Swift atau Objective-C, sedangkan Android menggunakan Java atau Kotlin
- Alat pengembangan: iOS menggunakan Xcode, Android menggunakan Android Studio
- Desain UI: iOS mengikuti pedoman desain Human Interface Guidelines, Android mengikuti Material Design
- Proses publikasi: iOS melalui App Store dengan proses review yang ketat, Android melalui Google Play Store dengan proses yang lebih cepat
- Fragmentasi perangkat: Android memiliki lebih banyak variasi perangkat dan versi OS yang perlu dipertimbangkan
- Monetisasi: Pola monetisasi dan perilaku pengguna dapat berbeda antara kedua platform
Kemampuan untuk ekspor data
Eksekusi statement dan query SQL yang kompleks
Cara Menghapus Database di phpMyAdmin
Tak hanya proses eksport maupun Import, tapi ada juga cara menghapus database di phpMyAdmin.
Dalam layanan hosting, penghapusan database bisa dilakukan lewat cPanel dengan cara mengakses menu MySQL pada Database. Pada bagian Current Database dalah daftar dari database yang sudah ada untuk saat ini. Klik “Delete” jika Anda ingin menghapusnya.
Pada phpMyAdmin, hosting telah menyediakan fitur yang bisa hapus database, dan fitur tersebut bisa ditemukan pada tab Operation dengan cara membuka database lebih dulu. Tanpa itu, cara untuk hapus database hanya bisa dilakukan dengan cPanel.
Langkah terakkhir Anda hanya klik “Delete Database”, dan selesai. Anda bisa mempelajari mengenai phpMyAdmin ini melalui Course-Net dengan penyampaian materi yang terbaik dan mudah dipahami.
PhpMyAdmin adalah salah satu software gratis yang ditulis dalam bahasa PHP dan merupakan software yang paling populer digunakan untuk mengelola tabel dan data pada database melalui web. PhpMyAdmin mendukung berbagai operasi database seperti MySQL maupun MariaDB. Tugas yang dimaksudkan seperti untuk mengelola database, tabel, kolom, indeks, user, permission, dan lain-lain. Seluruh tugas ini dapat di eksekusi melalui user interface yang user-friendly. Namun, walau phpMyAdmin memiliki user interface kamu juga masih bisa mengeksekusi MySQL statement dan query secara langsung.
PhpMyadmin sangat populer digunakan untuk mengelola database karena bisa diakses melalui web browser. Selain yang sudah disebutkan sebelumnya kita juga dapat membuat, memperbarui, mengubah, menghapus, mengimpor, dan mengekspor tabel database MySQL dengan menggunakan software ini. Kamu juga dapat menjalankan query MySQL, memperbaiki, mengoptimalkan, memeriksa tabel, dan juga menjalankan perintah manajemen database lainnya. PhpMyAdmin juga dapat digunakan untuk melakukan tugas administratif seperti pembuatan database dan eksekusi query.
PhpMyAdmin memiliki fitur yang cukup lengkap untuk mengelola database. Software ini awalnya bertujuan untuk mempermudah pengelolaan database melalui web, berikut ini adalah beberapa fitur yang diberikan oleh phpMyAdmin.
Setelah mengetahui fitur-fitur dari phpMyAdmin ada beberapa alasan yang menjadikan phpMyAdmin populer, berikut adalah beberapa di antaranya.
Apa itu microservices dan bagaimana pengaruhnya terhadap pengembangan aplikasi mobile?
Microservices adalah pendekatan arsitektur di mana aplikasi dibangun sebagai kumpulan layanan kecil yang independen. Dalam konteks aplikasi mobile, microservices dapat mempengaruhi pengembangan dengan cara:
- Memungkinkan pengembangan dan deployment yang lebih cepat untuk fitur-fitur tertentu
- Meningkatkan skalabilitas karena setiap layanan dapat diskalakan secara independen
- Memudahkan pemeliharaan dan pembaruan karena perubahan pada satu layanan tidak mempengaruhi keseluruhan sistem
- Memungkinkan penggunaan teknologi yang berbeda untuk layanan yang berbeda
- Meningkatkan ketahanan sistem karena kegagalan satu layanan tidak selalu mempengaruhi keseluruhan aplikasi
- Memungkinkan tim pengembangan yang lebih kecil dan fokus pada layanan tertentu
Apa perbedaan antara aplikasi native dan aplikasi hybrid?
Aplikasi native dikembangkan khusus untuk platform tertentu (seperti iOS atau Android) menggunakan bahasa pemrograman dan alat pengembangan yang spesifik untuk platform tersebut. Mereka umumnya menawarkan kinerja yang lebih baik dan akses penuh ke fitur perangkat. Di sisi lain, aplikasi hybrid dikembangkan menggunakan teknologi web (HTML, CSS, JavaScript) dan kemudian dibungkus dalam container native. Mereka dapat berjalan di berbagai platform dengan satu basis kode, tetapi mungkin memiliki kinerja yang sedikit lebih rendah dibandingkan aplikasi native.